Untuk pengetahuan kite bersama..

Kelainan seks "Berhubungan Seks Dengan Mayat" Pernahkah Anda Terpikir?? Ada juga beberapa jenis manusia suka melakukan hubungan seks dengan mayat, memang sangat tidak lazim dan pasti sangat menjijikan. Ada 3 jenis penderita Necrophilic iaitu :

Pertama

-necrophilic homicide, penderitanya harus membunuh terlebih dahulu untuk mendapatkan mayat dan memperoleh kepuasan seksual.

Kedua

- regular necrophilia, si penderita hanya menggunakan mayat yang sudah mati untuk memperoleh kesenangan seksual.

Ketiga

- necrophilic fantasy, si penderita berfantasi berhubungan seks dengan mayat, tetapi tidak melakukannya.

Berdasarkan kajian terhadap 122 kes yang terjadi, sebahagian besar penderitanya masuk dalam golongan kedua. Separuh dari mereka bekerja di bilik mayat atau perusahaan pemakaman.

Seorang penggali kubur di Itali mengaku bergairah dan melakukan masturbasi setelah menguburkan mayat gadis muda yang cantik. Agar mencapai klimaks dia harus menyentuh mayat si gadis. Kegiatan seksual tak lazim itu dilakukan setelah sepi dan tak ada orang di sekitar kuburan. Dalam pengakuannya, dia mengatakan sudah bercumbu dengan ratusan mayat yang dikuburkannya. Dalam seminggu, dia melakukan aktiviti seks dengan mayat antara 4-5 kali. Dia juga pernah mengisap darah dan urin dari mayat anak perempuan yang masih remaja.

Sejarah mencatat hal serupa terjadi di Mesir ribuan tahun lalu. Para suami yang takut mayat isterinya diperlakukan tak senonoh oleh pengebumi mayat,mereka sanggup menyimpan mayat isterinya di rumah sampai benar-benar membusuk. Salah satu yang menjadi legenda hingga kini adalah Raja Herod yang membunuh isterinya, kemudian berhubungan seks dengan mayatnya selama lebih dari 7 tahun.

Jenis kelamin penderita necrophilia, 90 peratus laki-laki dan heteroseksual. Hanya sebahagian kecil yang melibatkan kaum gay dan wanita. Salah satunya, kisah seorang wanita yang bertugas menghias mayat di sebuah perusahaan pemakaman. Selama 4 bulan masa kerjanya dia sudah berhubungan seks dengan banyak mayat lelaki.